TERJADINYA CANDI PRAMBANAN
Pada jaman dahulu, berdirilah
sebuah kerajaan di Pengging.Sang raja mempunyai seorang putera. Nama puteranya
itu Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso adalah seorang pemuda yang gagah dan
sakti.
Di Prambanan juga berdiri sebuah
kerajaan. Rajanya bernama Ratu Boko. Ratu Boko mempunyai seorang puteriyang
sangat cantik. Nama puteri itu Roro Jonggrang.
Kerajaan Pengging dan Prambanan
bermusuhan. Terjadi peperangan hebat antara dua kerajaan itu. Awalnya kerajaan
Pengging kalah. Bandung Bondowoso maju kemedan perang. Pengging dapat
mengalahkan Prambanan. Bandung Bondowoso berhasil membunuh Pabu Boko.
Saat masuk istana Prambanan,
Bandung Bondowoso melihatRoro Jonggrang. Bandung Bondowoso langsung jatuh
cinta.Bandung Bondowoso ingin memperistri Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang
tidak mau diperistri oleh pembunuh ayahnya.
Bandung Bondowoso terus memaksa.
Akhirnya Roro Jonggrang mau diperistri dengan satu syarat. Ia minta dibuatkan
seribu candi dan dua sumur yang sangat dalam satu malam. Bandung Bondowoso menyanggupi
syarat itu.
Bandung Bondowoso minta bantuan
makhluk-makhluk halus untuk membangun seribu candi. Mereka segera bekerja keras
setelah matahari terbenam. Dengan cepat berdirilah candi-candi yang megah.
Pada tengah malam, tinggal satu
candi yang belum berdiri. Roro Jonggrang terkejut melihat hal tersebut. Ia
mencari akal untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang
membangunkan gadis-gadis desa. Mereka disuruh menumbuk padi sambil
memukul-mukul lesung. Maka ayam jantan pun berkokok bersahut-sahutan. Mendengar
ayam jantan berkokok, makhluk halus segera menghentikan pekerjaannya, Mereka
menyangka sebentar lagi matahari akan terbit. Gagallah Bandung Bondowoso
mendirikan seribu candi.
Bandung Bondowoso sangat marah
karena ditipu Roro Jonggrang. Dikutuklah Roro Jonggrang arca besar dicandi
Prambanan. Candi Prambanan sering juga disebut candi Roro Jonggrang.
No comments:
Post a Comment