07/08/2016

Rukun Islam



RUKUN ISLAM

Rukun islam ada lima yaitu:
1.      Mengucapkan dua kalimat syahadat.
Artinya: bersaksi atau mengakui, bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah melainkan Alloh. Dan bersaksi atau mengakui, bahwa Nabi Muhammad SAW, adalah utusan Alloh.
2.      Mengerjakan sholat lima waktu sehari semalam.
3.      Mengeluarkan zakat.
4.      Berpuasa bulan Romadhan.
5.      Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Dua Kalimah Syahadat
      Dua kalimah syahadat adalah dua perkataan pengakuan yang di ucapkan oleh lisan dan dibenarkan oleh hati untuk menjadi orang islam.
Lafadh dua kalimah syahadat:
اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلهَ الاِّالااللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللّهِ
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Alloh dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW utusan Alloh.
      Bila seseorang yang bukan beragama Islam, mengucapkan dua kalimah syahadat dengan bersungguh-sungguh, yaitu membenarkan dengan hati apa yang di ucapkan serta mengerti apa yang diucapkan, maka dengan sendirinya ia telah masuk kedalam agama islam dan wajiblah ia mengerjakan rukun islam yang lima.
      Dua kalimah syahadat masing-masing ialah:
1.      Syahadat Tauhid = Artinya menyaksikan ke Esaan Alloh.
2.      Syahadat Rosul = Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rosulan Nabi Muhammad SAW.
Bagi orang yang akan masuk Islam, dua kalimah syahadat harus diucapkan dalam satu kalimah  tidak boleh dipisah-pisahkan.
            Penjelasan
            Orang yang hendak menjadi muslim/mu’min, pertama ia harus mengucapkan dua kalimah syahadat dengan paham maknanya.
            Orang yang tidak dapat mengucapkan dengan lisan karena bisu atau dikarenakan unsur lain, atau karena ajal telah mendahuluinya padahal hatinya sudah beriman, maka orang itu mu’min dihadapan Alloh dan akan selamat kelak dihari kemudian.Tetapi orang yang tidak mau mengucapkannya, maka orang itu tetap menjadi orang kafir.
            Adapun arti islam ialah tunduk menyerahkan diri kepada Alloh dengan tulus dan ikhlash. Iman dan Islam satu sama lainnya tidak dapat dipisah-pisahkan, sukar pula untuk dibedakan. Karena seseorang tidak dapat dikatakan mu’min, jika ia tidak menyerahkan diri dihadapan Alloh dan menjungjung tinggi apa yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.